Salatiga – Kamis (04/04/19), bertempat di Aula Utama PPTI Al Falah Salatiga, musabaqoh santri dalam rangka memperingati Isro’ Mi’raj kembali berlangsung. Diklat PPTI Al Falah menjadwalkan jenis lomba hiburan yaitu “estafet karet dan estafet kelereng”, yang. Lomba ini bertujuan mengembalikan semangat para santri yang mulai berkurang.
Peserta lomba diambil dari masing-masing regu yang mendelegasikan duapuluh santri setiap regunya. Perlombaan pertama yaitu estafet karet dengan teknik meletakan sedotan dimulut dan karet disalurkan melalui sedotan dari satu santri ke santri yang lain tanpa bantuan tangan. Perlombaaan kedua yaitu estafet kelereng dengan teknik sama seperti estafet karet, tetapi sedotan diganti dengan sendok plastik.
Beberapa lagu dangdut, nadzoman, dan sholawat yang dinyanyikan bersama dengan pukulan hadroh membuat perlombaan ini menjadi sangat meriah, serta para peserta dan suporter semakin bersemangat.
“Perlombaan ini sangat meriah, para santri lebih bersemangat karena hampir seluruh santri ikut berpartisipasi dan menunjukkan rasa solidaritas yang tinggi”, “Dari tiga perlombaan, hari ini merupakan perlombaan yang paling meriah karena semakin banyak suporter dengan segala aksinya”, tutur beberapa santri yang menyaksikan dan berpartisipasi dalam perlombaan saat diwawancarai oleh rekan-rekan INSantri.
Panitia menginstruksikan untuk mempercepat perlombaan, dikarenakan ada acara mendadak. Peserta dari setiap regu dikurangi menjadi hanya sebelas santri per kelompok dan untuk sesi final empat regu dilombakan sekaligus. Gabungan komplek E dan ndalem akhirnya keluar sebagai pemenang untuk kedua perlombaan tersebut.
Oleh :
Sahreza Aulia R
Umu Yulaihah
Atik Annasichah
(Volunteer INSantri 2019)