pptialfalah.id – Setelah vakum hampir 2 tahun, keluarga besar PPTI Al Falah Salatiga kembali gelar Halal Bihalal, Senin malam (16/05). Bertempat di aula utama dan dimeriahkan oleh grup rebana Kidung Lelono menambah kesyahduan acara malam itu.
Rangakaian acara diawali dengan sambutan-sambutan, diantaranya sambutan perwakilan santri yang dibawakan oleh Ahmad Nasocha. Kemudian, sambutan perwakilan pengurus oleh Ustadz Hanafi Ashar, sambutan perwakilan asatidz oleh Ustadz Gunawan Laksono Aji.
Dalam sambutannya, Ustadz Gunawan menyampaikan pesan kepada seluruh santri khususnya.
“Halal Bihalal ini adalah momentum untuk meningkatkan kualitas dalam belajar,” ucap Ustadz Gunawan.
Gus Mahfudl pun turut menyampaikan sambutan dari perwakilan pengasuh. Beliau mengungkapkan harapan pada acara ini yaitu semoga tidak ada lagi corona ataupun wabah yang datang. Selain itu, Gus Mahfudl juga mengapresiasi kepada santri yang masih bertahan di pondok pesantren meskipun banyak mengalami perubahan-perubahan yang mendadak.
“Selamat kepada santri yang masih bertahan. Meskipun, mengalami dua tahun yang berubah-ubah. Kita harus mensyukuri anugerah yang Allah berikan. Anugerah menjadi seorang santri adalah dengan bahagia dan membahagiakan,” tutur Gus Mahfudl.
Halal Bihalal ini juga menghadirkan Drs. Rofiq Santoso yang menyampaikan motivasi kepada santri Al Falah. Beliau memberikan pesan agar kita senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Wong biyen seneng dawuhi yen nduwe hajat kui diakehi sholawate,” ujar Drs. Rofiq Santoso.
Motivasi yang beliau sampaikan juga memuat kiat-kiat untuk menjadi orang yang maju serta hebat.
“Zona alfa adalah saat yang bagus untuk berdoa. Tenang adalah saat yang tepat untuk berdoa. Senang adalah saat yang tepat untuk berdoa. Situasi hening juga saat yang tepat untuk kita berdoa,” lanjut beliau.
Beliau juga mengutip pesan dari Imam Syafi’i.
“Merantaulah ke tempat yang jauh niscaya engkau akan mendapat kemuliaan,” pungkas Drs. Rofiq Santoso.
