Beranda Berita Madin Al Falah Sukses Gelar Imtihan Tahun Ajaran 2022

Madin Al Falah Sukses Gelar Imtihan Tahun Ajaran 2022

697
2

pptialfalah.id – Madrasah Diniyah PPTI Al Falah sukses gelar imtihan dalam rangka kenaikan kelas dan akhir tahun ajaran kurikulum 2022, Ahad (03/07). Imtihan atau ujian tertulis ini berlangsung selama tiga hari. Terhitung dari hari Jumat-Ahad, 1-3 Juli 2022.

Santri diniyah mulai dari tingkat Ula (dasar) sampai Wustho (menengah) mempersiapkan datangnya ujian atau imtihan ini. Terlihat dengan antusiasme santri putra maupun putri yang melakukan muthola’ah (mengulang kembali pelajaran yang sudah diajarkan) di asrama masing-masing.

Namun, tak berhenti pada kegiatan imtihan saja. Bagi santri yang berada pada tingkat 1-3 Ula dan 1 Wustho harus melakukan Ujian Qiro’atul Kutub yang juga berlangsung selama tiga hari. Ujian Qirtub ini dimulai pada hari Senin-Rabu,  4-6 Juli 2022. Sedangkan pada tingkatan 4 Ula dan 2 Wustho akan melaksanakan Sidang Munaqosyah yang juga berlangsung selama tiga hari.

Program imtihan ini memang bukan sesuatu yang baru di Al Falah. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya setiap tahun mengalami perkembangan dan kemajuan.

“Imtihan kali ini atau program kali ini berjalan sukses dan berjalan lancar. Itu atas dukungan para asatidz,” ungkap Ustadz Hanafi Ashar selaku Ketua Madrasah Diniyah PPTI Al Falah.

Ustadz Hanafi juga menyampaikan apresiasinya terhadap para pengurus Madrasah Diniyah yang turut serta mempersiapkan keberlangsungan program Imtihan dan Munaqosyah tahun 2022 ini.

“Kemudian dukungan dari pengurus madrasah yang telah mempersiapkan sedemikian rupa. Kemudian arahan dan bimbingan dari pengasuh ini jadi hal yang saling berkaitan untuk keberhasilan dan ketercapaian program yang diadakan kali ini,” lanjut Ustadz Hanafi.

Partisipasi dari peserta imtihan baik santri putra maupun putri juga menjadi penyumbang keberhasilan program tersebut.

“Pesan kami terhadap santri yang sedang menjalankan imtihan dan munaqosyah ini adalah kalau kita memperjuangkan ilmu dunia aja secara mati-matian. Maka kita memperjuangkan ilmu  agama ini juga bukan hal yang tabu dan patut untuk diperjuangkan,” pungkasnya.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini