pptialfalah.id – PPTI Al Falah Salatiga adakan acara peringatan Isra’ Mi’raj sekaligus penutupan kajian liburan mahasiswa, Kamis (23/02). Acara ini bertempat di aula utama PPTI Al Falah Salatiga, acara ini terlaksana dengan suasana antusias dan semarak. Grub rebana Kidung Lelono mengiringi acara tersebut dengan sholawat-sholawat khasnya. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ulul Fadhli membuka acara kemudian berlanjut dengan sambutan lurah dan juga ahlul bait.
“Peringatan Isra’ Mi’raj sudah menjadi agenda PHBI setiap tahunnya. Peringatan Isra’ Mi’raj dikatakan penting karena merupakan sebuah wujud peristiwa antara Tuhan dengan hamba-Nya,” tutur Ustadz Hufron Faqih selaku lurah pondok.
Dalam peringatan kali ini panitia mengusung tema “Menjadi Generasi Milenial Sejati dengan Implementasi Akhlakunnabi”. Para santri juga menampilkan beberapa deretan penampilan yang mencerminkan kisah kehidupan sekaligus akhlak Nabi Muhammad SAW.
Adapun penampilan tersebut seperti drama, musikalisasi puisi, syarhil kitab Khosoisunnabi dan Tajul ‘Arus.
“Kita harus bisa mengikuti akhlak nabi dalam aspek apapun di zaman era milenial terutama dalam bersosial media,” tutur ning Siti Nur Halimah selaku direktur utama RUQ.
Ustadz Gunawan Laksono Aji menyampaikan mauizah hasanah yang berisi paparan kisah Isra’ Mi’raj hingga akhir. Dalam pemaparannya beliau memetik cerita dari kitab Qishotul Mi’raj, bahwa yang melatarbelakangi adanya Isra’ mi’raj yaitu tahun kesedihan nabi (amul huzni) dan permainan politik kaum Quraisy. Selain itu, beliau juga memaparkan poin-poin penting agar para santri dapat memetik hikmah mauizah dari beliau.
“Acara peringatan isra’ mi’raj sekaligus penutupan pengaosan liburan banyak memberikan hikmah bagi kita sebagai santri milenial. Dengan acara ini kita menjadi lebih tahu dan paham akan sejarah perjalanan nabi tersebut serta kita dapat meneladani akhlak beliau sebagai shultonul anbiya,” ungkap Syifa selaku perwakilan santri sekaligus peserta dalam acara ini.