pptialfalah.id – Puluhan santri khususnya pengurus PPTI Al Falah Salatiga berangkatkan ke pesantren, rabu (24/6)
Santri yang berangkat merupakan santri yang telah dinyatakan sehat dari rumah. Meski begitu, sesampai di pesantren para santri dicek kembali agar lingkungan pesantren benar-benar aman. Selain itu, hal terserbut juga merupakan protokol kesehatan covid-19 yang berlaku di pesantren sesuai dengan anjuran pemerintah dan Ahlul bait.
Santri yang berangkat harus memilki surat kesehatan dari lingkungan setempat dan surat izin orang tua. Juga telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum pemberangkatan. Santri juga diwajibkan untuk kembali ke pondok menggunakan kendaraan pribadi atau diantar oleh walisantri.
Selain itu, pihak pesantren juga menyediakan sarana prasarana lengkap seperti tempat isolasi mandiri, penyemprotan desinfektan, pengukuran suhu tubuh menggunakan thermo gun dan alat-alat P3K.Para santri juga diharuskan menjaga kebersihan dan makan makanan yang bergizi.
Isolasi mandiri untuk santri putri bertempat diruangan yang terletak dilantai 3 komplek putri. Untuk santri putra diruangan sebelah barat aula utama pesantren.
Petugas kesehatan pesantren mengatakan,” Jika tidak dapat izin dari orang tua untuk kembali ke pesantren, maka kami tidak memaksa santri untuk kembali,” tutur Andi Setiawan selaku tim gugus tugas jaga santri.
Pemberangkatan santri dilakukan secara bertahap, mulai dari area Jawa Tengah. Sisanya, pada tanggal 2 september nanti dikhususkan untuk santri luar Jawa seperti Sumatra dan Kalimantan.