pptialfalah.id – Tak hentinya kemeriahan demi kemeriahan mengguncang aula utama PPTI Al Falah Salatiga, Jumat malam (30/7). Masih dalam satu rangkaian dengan musabaqoh, “Panggung Gembira, Gebyar Santri PPTI Al Falah Salatiga” sukses undang kegembiraan di wajah santri PPTI Al Falah Salatiga.
“Ilmu itu akan mewariskan cara pandang, cara laku, cara-cara kita berperilaku. Bahagia, berekspresi, berinovasi itu berdasarkan ilmu yang tinggi dan mulia. Bukan tentang tenar saja, populer, viral, tapi tentang melestarikan tradisi dan kualitas inovasi,” tutur Gus Mahfudl Sidiq Muhayyat ketika menyampaikan sambutan.
Tak lupa slogan ‘Mengakar dalam Tradisi, Terdepan dalam Inovasi’ kembali bergema di langit Al Falah menutup sambutan yang beliau sampaikan sekaligus menandai mulainya pensi pada malam tersebut. Kolaborasi penampilan kamar C30 dan komplek E membuka jalannya acara. Memasuki akhir acara, komplek putra yaitu F Selatan menyuguhi penampilan drama komedi. Drama komedi ini begitu mengocok perut bahkan sebagian santri sampai rela berdiri agar dapat melihat secara jelas. Menceritakan seorang pemuda yang akan melakukan akad nikah dengan calon mempelai wanita. Hal yang mengundang gelak tawa adalah ketika mempelai wanitanya adalah sosok laki-laki memakai jilbab dan gamis memasuki panggung drama.
Usai melakukan akad nikah yang dipenuhi dengan kekocakan karena mempelai laki-laki yang berulang kali mengulangi ikrar akad. Tiba-tiba datang seorang wanita dengan kondisi telah hamil tua bersama kedua orang tuanya mengacaukan acara ‘dangdutan’. Gelak tawa dan riuh penonton pun menghiasi pertunjukan drama malam itu.
“Menjadi laki-laki harus bertanggung jawab, berprinsip dan kuat hati bagaimanapun keadaannya. Seperti yang tersurat dalam kitab ta’limul muta’alim yang artinya ‘Setiap perkara apabila ingin menjadi lebih unggul, maka harus selalu berevolusi. Namun, ada pengecualian seorang lelaki dianggap perkasa apabila tetap kuat memegang prinsip hidupnya’,” pesan santri yang berperan sebagai pengulu dalam drama tersebut.
“Antara laki-laki dan perempuan harus saling menjaga seperti firman Allah dalam Q.S. An-Nur ayat 30-31,” pungkasnya di akhir pagelaran drama.