pptialfalah.id – Dalam rangka menyemarakkan Haul Simbah K. H. Muhammad Zoemri ke-6, Poskestren adakan posengetren pada Ahad (8/8).
Setelah beberapa bulan vakum dari pengadaan posengetren sejak Februari, bulan ini Poskestren kembali mengadakan posengetren (Posyandu Remaja Pondok Pesantren). Lain dari posengetren pada biasanya, posengtren kali ini terbagi dalam 8 meja. Mulai dari pendaftaran pada meja pertama, berlanjut pada pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, pengecekan tensi darah, pengukuran lila (Lingkar Lengan Atas), Konsultasi, Pencatatan, dan pada meja terakhir adalah konsumsi.
Dengan pembagian shift, pelaksanaan posengetren berjalan dengan lebih teratur. Terlebih untuk santri putri, karena banyaknya jumlah santri putri sistem ini sangat membantu dalam proses penertiban posengetren. Untuk santri putri, pembagian shift terbagi dalam 7 bagian, lain dengan santri putra yang bebas secara keseluruhan.
Namun demikian, santri-santri tetap antusias dalam mengikuti posengetren ini. Karena setelah sekian lama, posengetren ini baru kembali terlaksana. Acara juga semakin semarak karena untuk pertama kalinya santri baru mengikuti posengetren ini.
Protokol kesehatan tidak lepas dari acara ini. Santri-santri diwajibkan mengenakan masker dan juga memakai hand sanitizer sebelum memasuki area posengetren yang bertempat di Aula Utama PPTI Al Falah.
“Lebih itu si, menjaga pola hidup. Karena dengan adanya posengetren ini, jadi tahu keadaan tubuh kita sendiri,” tutur Novia Lutfi terkait kesan setelah mengikuti posengetren.