Salatiga – Jumat (05/04/19). Bertempat di Aula Utama PPTI Al Falah Salatiga, dilaksanakan acara “Silaturahim Wakil Gubernur Jawa Tengah dengan Ustadz dan Ustadzah Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang”. Sebelum acara dimulai, tamu undangan disuguhi dengan penampilan dari grup rebana Kidung Lelono PPTI Al-Falah. Kurang lebih 2000 tamu undangan turut berpartisipasi dalam acara ini. Acara tersebut diselenggarakan atas kerjasama antara Bank Jateng Syariah, pemerintah Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang dengan pemerintah pusat Jawa Tengah.
Kedatangan wakil Gubernur Jateng Gus Taj Yasin Maimun disambut hangat oleh pengasuh juga santri PPTI Al-Falah serta tamu undangan, diantaranya wakil Walikota Salatiga Bapak Muhammad Haris, S.S, M.Si. dan juga Bapak Dr.H. Nur Abadi, S.Ag, M.Pd. selaku kepala bidang pendidikan diniyah dan pondok pesantren Kemenag Jawa Tengah.
Acara dimulai dengan penyerahan simbolis insentif kepada delapan pengajar yang mewakili seluruh tenaga kependidikan dalam bidang keagamaan di Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Gus Yasin (Wakil Gubernur Jateng) membahas tentang peran pengajar dan pondok pesantren bagi bangsa Indonesia. Salah satu visi & misi yang ingin diwujudkan yaitu dengan memberikan bantuan insentif kepada tenaga pengajar keagamaan. Pemerintah Provinsi Jateng bersama Kemenag dan RMI dalam mendata jumlah pengajar yang mendapatkan apresiasi, mendapatkan data anggaran pada tahun 2019 sejumlah 330 Milyar menjadi 205 Milyar, namun menurun hingga kurang lebih 170 Milyar.
Pondok pesantren memiliki peran penting dalam mewujudkan pemuda-pemudi yang berbudi pekerti dan berakhlakul karimah. Maka dari itu pemerintah provinsi Jawa Tengah ingin memajukan pesantren dengan memberikan fasilitas pengembangan industri.
Oleh :
Salsabila Faradisa
Muna Laiqoh
(Volunteer INSantri 2019)