Oleh: Nur Fadzilah
Salam cinta
Untukmu yang teristimewa
Untukmu yang sederhana
Namun menyejukkan jiwa
Salam harsa
Untukmu yang tak pernah letih memberi kasih
Anugerah terindah dari Sang pemberi hidayah
Engkau adalah satu diantara banyaknya ratu
Mengayomi banyak mutiara
Menerjang dalamnya samudera
Engkau adalah cahaya
Yang menerangi semburat kehidupan
Mulutmu bagai suaka kesejukan
Menghangatkan setiap lika-liku kehidupan
Setiap hariku adalah kebahagiaan
Memilikimu tanpa batas kepuasan
Namun, tak bisa ku tuliskan
Tentangmu keseluruhan
Hanya dapat ku angankan yang tak bisa menjadi kenyataan
Karna
Letihmu terbayar hanya dengan satu kedipan
Kedipan mata kebahagiaan
Ya Allah Ya Tuhanku…
Jaga hatinya dari ribuan duka
Jaga raganya dari sentuhan yang membuatnya terluka
Lindungi serta kasihi ia
Demikian, bukan untuk hari ini saja hari bunda
Bahkan kapanpun setiap hari adalah hari bunda
Terimakasih, Bunda…
Tanpanya aku bukan siapa-siapa
Yang tak bisa menjawab arti kata mengapa
Terbaik 3 Kontributor Puisi
Dalam rangka Hari Ibu 22 Desember 2020
diselengarakan oleh INSantri PPTI Al Falah Salatiga
[…] Dialah sosok titisan bidadari yang ku panggil dengan nama, Ibu… […]
[…] aku maunya bekal ayam!” bentak Nita kepada mamanya di pagi […]