Beranda Berita Nyai Latifah : Bapak adalah Sosok Pejuang

Nyai Latifah : Bapak adalah Sosok Pejuang

958
1
Nyai Latifah, PPTI Al Falah

Ziarah maqbaroh atau lebih dikenal dengan ziarah kubur menjadi acara kedua dalam rangkaian Haul Almaghfurlah KH. M Zoemri RWS, pendiri PPTI Al Falah Salatiga, jumat (07/09). Acara yang berlangsung di makam pesantren ini, diikuti oleh seluruh santri PPTI Al Falah beserta ahlul bait. Sebagaimana tradisi pesantren, kegiatan diawali dengan pembacaan surah Yasin dan Tahlil yang berlangsung dengan khidmat.

Acara dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah oleh Ibu Nyai Hj. Latifah Zoemri. Dalam mauidhoh hasanahnya, beliau menceritakan sosok KH. Zoemri RWS, serta perjuangannya dalam mendirikan pondok.

“Bapak dulunya adalah seorang petani yang kegiatan setiap harinya disibukkan dengan urusan sawah mulai dari mencangkul, menanam hingga memanen. Disamping bertani, bapak juga ngajar ngaji di rumah,” tutur Nyai Latifah.

Mbah Zoemri (sapaan akrab), pertama hanya memiliki 4 santri dari berbagai daerah. Karena belum memiliki asrama, beliau menyediakan tempat mukim di Ndalem (red: Bahasa Jawa, tempat tinggal pengasuh).

“Awalnya Bapak hanya punya 4 santri. Satu santri putri dari Pekalongan, yang 3 putra dari Temanggung, Blora dan Magelang. Mereka ikut mengaji dan menginap bersama dirumah. Di rumah itu kan ada 4 ruang. Satu kamar untuk kami, satu untuk santri dan yang satunya lagi digunakan untuk mengaji. Sementara ruang belakang untuk kandang sapi,” sambungnya.

“Dari permulaan itulah Bapak mulai bangkit, memiliki semangat untuk membangun pondok. Maka santri yang mukim dikerahkan untuk ikut serta dalam membangun pondok, mulai dari mencari batu dan kayu lalu mengangkatnya sampai pondok. Setiap hari minggunya, juga diadakan gotong royong bersama warga,” imbuh beliau.

Pada akhir mauidhoh, Nyai Latifah berpesan supaya santri yang sudah lulus dari pondok pesantren untuk tetap menjaga silaturahmi. Acara ditutup dengan mushofahah.

“Jadi siapa saja yang besok sudah berumah tangga, jangan sampai putus hubungan dengan pondok,” jelas beliau.

(Afni Afrian/2019)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini