pptialfalah.id – Pengurus PPTI Al Falah Salatiga Masa Khidmah 2019-2021 laksanakan program kerja tahunan terakhir, Kamis malam (25/11). Tiap kali masa khidmah berakhir maka akan ditutup dengan acara Laporan Pertanggungjawaban Pengurus atau yang biasa santri PPTI kenal dengan LPJ Pengurus. Gelaran LPJ tahun ini cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Sesi tanya jawab kepada pengurus berganti menjadi sesi kritik dan saran demi terwujudnya kemajuan pada kepengurusan tahun yang akan datang.
Dalam sambutannya Gus Mahfudl memberikan pesan agar hadirnya santri dalam acara LPJ ini sebagai kegiatan mengaji.
“LPJ sebagai pengingat kita semua. Ketika diamanahi sesuatu ada yang lebih penting dari ego yaitu nama baik almamater pesantren,” tutur Gus Mahfudl.
Selain itu Gus Mahfudl juga menyampaikan alasan terlaksananya LPJ. Pertama, memahamkan kepada seluruh santri tentang realitas dan tanggung jawab. Juga sebagai lembaran rangkuman pelaksanaan kepengurusan yang dapat menjadi rujukan pengurus kedepan. Acara berlangsung dengan runtut berawal dengan laporan dari Badan Pengurus Harian (BPH) yang terdiri dari Ketua Pondok atau Lurah, Sekretaris dan Bendahara.
Menariknya, terdapat pesan penting bahwa pengurus tahun 2019-2021 ini menjadi tahun terakhir bagi pengurus divisi pendidikan dan latihan (Diklat). Pada tahun selanjutnya, Diklat akan bertransformasi menjadi lembaga yang lebih besar yaitu menjadi Lembaga Madarasah Diniyah dan Ubudiyah. Hal tersebut berdasarkan progres yang Diklat berikan selama masa khidmah. Diklat mampu membangun pondasi-pondasi bagi kemajuan keilmuan di PPTI Al Falah.
“Sebaik-baik organisasi adalah organisasi yang mampu menghasilkan kader,” tukas Pak Gunawan saat memberikan sambutan.
[…] Salatiga dilaksanakan Sabtu, (18/12). Pelantikan ini merupakan kegiatan pengukuhan terhadap para pengurus asrama serta wali […]