pptialfalah.id – Al Falah Santri Kasunanan Surakarta resmi menjadi organisasi daerah baru Ahad, 21 November 2021 bertempat di SMK 5.
Nama Asyura terinspirasi dari bulan Suro, yaitu bulan terkumpulnya anggota dan pengesahan nama Asyura.
“Nama Asyura terinspirasi dari bulan Suro karena pada saat terkumpulnya anggota dan pengesahan nama bertepatan dengan bulan Suro. Maka dari itu jadilah nama Asyura (Al Falah Santri Essalafy Kasunanan Surakarta),” tutur Ikhsan Maulana selaku ketua pertama Asyura.
Awal berdirinya yaitu pada bulan Agustus 2021. Pada mulanya hanya mengumpulkan santri yang berasal dari Boyolali saja. Namun karena dari Boyolali hanya terdapat beberapa orang dan tidak memungkinkan berdiri sendiri. Lalu muncullah rencana untuk mengumpulkan santri yang berasal dari daerah Karesidenan Surakarta. Setelah terkumpulnya anggota, pengurus memiliki opsi nama orda dan melakukan voting untuk memilih nama orda. Pada akhirnya nama dengan suara terbanyak adalah Asyura. Maka dari itu, Asyura menjadi kesepakatan bersama nama orda dari daerah Karesidenan Surakarta.
Adapun wilayah-wilayah yang tercakup dalam Asyura ada 7 antara lain sebagai berikut.
- Sukoharjo
- Karanganyar
- Surakarta
- Sragen
- Klaten
- Wonogiri
- Boyolali
Gus Mahfudz Shiddiq Muhayyat meresmikan langsung Asyuro dengan menandatangani surat peresmian dan pemotongan tumpeng. Hadir dan menjadi saksi pula berbagai perwakilan orda yang telah ada seperti, As Safar, Al Asma’, Elfasama, dan Iksas.
“Anggotane sitik gakpopo sing penting diopeni. Sampeyan wantun dirikke orda tetapi anggotane sitik kui wes mantep,” tutur Gus Mahfudz.
“Yang berkesan di hari peresmian ini, menurut saya adalah ketika penandatanganan surat peresmian dan pemotongan tumpeng. Di saat momen itulah hati saya begitu lega karena keinginan dari teman – teman yang sudah begitu lama sekali, akhirnya tercapai dihari ini yaitu pada tanggal 21 November 2021,” tambah Ikhsan Maulana.
“Harapan ke depannya sih semoga orda ini bisa langgeng dan bermanfaat bagi generasi-generasi selanjutnya,” pungkasnya.