Beranda Berita Sepak Bola Api, Pendatang Baru Musabaqoh Al Falah

Sepak Bola Api, Pendatang Baru Musabaqoh Al Falah

504
0
Sepak bola api yang diikuti oleh santri putra, ini mengharuskan para pemain bermain tanpa alas kaki
Penalti Angakatan Fastco dan Aksara

pptialfalah.id – Musabaqoh PPTI Al Falah 2021 menyuguhkan permainan baru dalam daftar lombanya. Sabagai pendatang dalam musabaqoh kali ini, sepak bola api nyatanya mampu bersaing dalam hal menarik antusiasme penonton dan pemain. Beberapa lomba yang masuk dalam daftar klasemen musabaqoh kali ini antara lain voli putra, voli air putri, sepak bola api, pecah air, balap karung, estafet tepung, memasukkan benang kedalam jarum, make up dan selfie koran, estafet koin, serta e-sport Mobile Legend. Musabaqoh yang telah berlangsung sejak kemarin Rabu (21/7) ini, rencananya akan berakhir pada hari ini, Jumat (23/7). Dalam setiap permainan, santri-santri nampak mengikuti dengan antusias tinggi.

Sepak bola api yang diikuti oleh santri putra, ini mengharuskan para pemain bermain tanpa alas kaki. Panitia mengupas kelapa berukuran sedang beberapa sayat sebagai bolanya, kemudian merendam dalam ember bensin. Dalam cahaya remang lapangan PPTI Al Falah, nyala bola api tampak menjilat setiap jengkal lapangan tanpa celah. Beberapa pemain saling adu kaki untuk mengendalikan bola api. Dalam cabang lomba ini, panitia membagi tim berdasar angkatan sehingga terbagilah menjadi 8 tim. Angkatan 2015 (Fastco) berkolaborasi dengan angkatan 2016 (Aksara),  kemudian angkatan 2017 (Alfin), angkatan 2018 (Alfaros), angkatan 2019 (Fantasy), angkatan 2020 (Salfaruna), SMK kelas 3 kolaborasi angkatan baru (Covid), SMK kelas 2, dan SMK kelas 1 (Sastra). Adu gengsi tampak terlihat dalam lomba ini. Setelah melalui babak kualifikasi, sampailah babak final yang mempertemukan wakil dari santri kuliah melawan santri SMK, Fastco & Aksara melawan SMK kelas 3 & angkatan Covid.

BABAK FINAL BOLA API

Angkatan Fastco & Aksara yang diperkuat oleh Hufron, Ghulam, Basit, Ilham, Hastomo, Hakim, dan Ainul tampak totalitas dalam melakoni partai final. Berbekal pengalaman dan eksistensi gengsi yang tinggi, mereka berhasil menyabet gelar juara pada cabang lomba ini dengan skor 3-0. Jika pemain-pemain lain melumuri kaki mereka dengan pelumas sebanyak mungkin sebelum bertanding, tim ini nampak berbeda. Mereka lebih nampak ala kadarnya dalam melumasi kaki. Komentator, Ganang menyebutkan bahwa kaki-kaki mereka telah terbukti ampuh. Tendangan awal dari tim ini pun nampak membuat nyala bola api sempat padam.

“Bisa lihat sendiri, kaki-kaki angkatan Fastco dan Aksara ini ampuh. Bolanya sampai mati gitu,” jelas Ganang.

Meski demikian, bekas lecet-lecet tetap nampak pada kaki mereka. Ilham (pemain Fastco) mengatakan bahwa sayatan kelapa dari panitia memiliki sisi yang sedikit runcing.

“Iya, Kang. Kelapanya ada yang sedikit runcing. Jadi pas kena kaki, ya ada bekasnya,” tutur Ilham.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini