pptialfalah.id – Meliana Octaviani raih juara 2 Ghina’ Arabiy dalam Festival Bahasa Arab (FBA) se-Jawa dan Madura 2021 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ITTAQO IAIN Salatiga (27/09).
UKM ITTAQO IAIN Salatiga adakan Festival Bahasa Arab dengan tema “Harmonisasi Seni dalam Nuansa Arabi.” Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang Bahasa Arab. Nantinya, dengan festival ini diharapkan dapat menggali potensi anak bangsa terutama dalam bidang Bahasa Arab.
Ketekunan dan tekad yang kuat menghantarkan Meliana berhasil meraih juara 2. Perlombaan berbentuk video ini terlihat sedikit lebih sulit dalam proses pembuatanya. Baik dalam pengambilan video maupun proses editingnya. Meskipun demikian, hal ini tidak lantas membuat Meliana menyerah dan putus asa. Berbekal rasa optimis dan penuh percaya diri, mengantarkan Meliana meraih apa yang ia harapkan.
“Proses pengambilan video dalam waktu yang bisa disebut sangat singkat. Bahkan tidak sampai 2 hari. Padahal itu dua lagu, berikut editingnya yang juga secara kebut semalam. Ketidakmaksimalan saya dalam proses pembuatan video ini sebenarnya sudah membuat saya sedikit putus asa. Tetapi rencana Allah memang tidak ada yang tahu,” tutur Meliana
Selain kerja kerasnya yang patut diacungi jempol, Mahasiswa Jurusan Jukum Keluarga Islam (HKI) ini sangat beruntung dengan kehadiran teman-teman yang selalu memberikan support baik di depan maupun di balik layar.
“Alhamdulillah pada hari pengumuman lomba nama saya terpanggil sebagai juara 2. Hal ini tentu tidak luput dari do’a dan perjuangan orang orang di sekitar saya dalam proses saya mengikuti lomba ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada semua teman yang telah membantu dalam proses ini,” ungkapnya.
Mahasantri PPTI Al Falah Salatiga ini berpesan kepada kita semua untuk tidak boleh ragu mencoba hal-hal baru guna mengukur kualitas kemampuan kita.
“Jangan pernah ragu untuk mencoba hal hal baru yang bisa meningkatkan kualitas diri. Karena orang bijak pernah berkata lebih baik kamu kecewa karena gagal daripada menyesal karena tidak pernah mencoba,” pungkasnya.