pptialfalah.id – Pemerintah tetapkan 1 Muharram 1443 H jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021. PPTI Al Falah Salatiga dengan gembira menyambut tibanya salah satu bulan istimewa ini. Senin malam (09/08). Majelis Shalawat menjadi pilihan perayaan tahun baru Islam kali ini. Peringatan tahun baru Islam bukan sekedar peringatan biasa, karena pada hari itu terjadi kejadian-kejadian besar. Berbagai kejadian tersebut antara lain, Allah menurunkan Nabi Adam ke bumi setelah memakan buah khuldi, Allah menerima taubat Nabi Adam, sampai kejadian selamatnya Nabi Musa dari Fir’aun di Laut Merah.
Pembacaan doa akhir tahun, mujahadah dan doa awal tahun menjadi rangkaian acara menuju puncak perayaan malam 1 Muharram.
“Bergantinya tahun mengajarkan jangan hanya berganti-ganti saja. Pergantian waktu, jam, hari, bulan dan tahun ada langkah muhasabah. Agar bisa menjadi manusia yang senantiasa bermuhasabah menjadi pribadi yang lebih baik,” tutur Gus Mahfudl ketika memberikan sambutan.
Majelis shalawat ini bukan tanpa alasan. Harapannya adalah agar kelak di akhirat mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhammad SAW. Gus Wildan Attamimi membawakan mauizah hasanah pada acara kali ini
“Barangsiapa yang bershalawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Maka saat nyawanya dicabut, seperti dicabut nyawanya Nabi dan Rasul,” sekilas penuturan Gus Wildan Attamimi dalam mauizahnya.
Beliau juga memberikan sedikit petuah tentang tiga orang yang akan Allah SWT tolong. Yaitu orang yang memperjuangkan agama Allah, budak yang ingin memerdekakan dirinya, dan orang yang menikah dengan niat menjaga diri sendiri dan menjauhi perkara yang haram.
“Bejo-bejone wong kuwi sing neng pondok,” pungkas Kyai Kholilurrohman sebelum memimpin doa.
