pptialfalah.id – Pengurus masjid klenteng kota Salatiga kembali mengadakan pengajian rutin selapanan yang bertempat di masjid klenteng, Ahad (22/05). Pengajian ini merupakan kegiatan rutin yang terlaksana selapan hari sekali dalam hitungan jawa, yakni pada Ahad Pon. Rutinan ini dihadiri oleh seluruh santri Al Falah serta masyarakat sekitar.
Pengajian tersebut dimulai dengan penampilan dari grub rebana Kidung Lelono dilanjut kajian kitab Tafsir Al Ibriz oleh romo K.H. Ma’shum. Selain rutinan, pengajian kali ini juga digunakan sebagai ajang halal bihalal antara santri dan masyarakat sekitar.
Dalam mauizahnya beliau menyampaikan kandungan surat Al Baqarah ayat 55 yang menjelaskan tentang Bani Israil yang tidak mau beriman kepada Nabi Musa sebelum mereka melihat Allah SWT secara kasat mata. Lalu, Allah mengazab mereka.
Beliau juga menyinggung tentang penggunaan kata minal aidzin wal faizin yang sering disalahartikan oleh masyarakat ketika momen lebaran.
“Padahal itu adalah salah satu doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT ketika seseorang telah selesai menjalankan puasa ramadhan sebulan penuh, doa semoga Allah menjadikan kita semua sebagai orang-orang yang kembali suci,” terang K.H. Ma’shum.
Beliau menambahkan barangsiapa mau berpuasa, beriman kepada Allah dan mencari ridho Allah maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Itulah janji Allah kepada orang yang melaksanakan puasa. Terakhir, acara pengajian tersebut berakhir dengan doa dan mushofahah oleh semua hadirin.
[…] – Masih dengan suasana lebaran, Keluarga Besar pengasuh PPTI Al Falah Salatiga gelar Halalbihalal Santri dan Wali santri, Ahad […]
[…] tarawih, kamu juga bisa bertemu dengan sanak saudara dan tetangga sehingga bisa memperkuat tali silaturahmi Ukhuwah […]