Intensive English Enrichment Program : SMP RUQ Al Falah Datangkan Tutor dari Pare

pptialfalah.id – Setelah sukses menyelesaikan Intensive English Enrichment Program, SMP Roudlotu Usysyaqil Qur’an Al Falah adakan Farewell Party, Jum’at (03/02). Bertempat di aula utama, Farewell Party atau pesta perpisahan ini berhasil terlaksana dengan lancar dan meriah. Berbagai penampilan dari siswa-siswi mulai dari speech, poem hingga sing a song turut memeriahkan acara ini.

Intensive English Enrichment Program merupakan program pembelajaran bahasa Inggris intensif selama 30 hari. Untuk menyukseskan program ini, SMP RUQ Al Falah menghadirkan 3 tutor dari Kampung Inggris Pare, Kediri. Untuk memaksimalkan capaian siswa siswi para tutor menerapkan pembelajaran dengan 4 sub materi yaitu speaking, grammar, vocabulary dan pronounciation. Selain itu, mereka juga mengadakan ujian mingguan dan perlombaan. Dalam rangka mensukseskan hal itu, para tutor mempersiapkan berbagai hal mulai dari fisik, mental maupun bahan ajar.

“Kalau dari tim tutornya kita harus siap fisik dan mental dulu, karena setiap minggu programnya banyak jadinya tutornya harus jadi super hero dulu,” tutur Miss Yogi.

Menilik siswa-siswi yang masih belum begitu akrab dengan bahasa Inggris, maka metode mengajarnya pun beragam. Beberapa metode yang banyak mendongkrak antusiasme adalah fun english, games dengan berbagai doorprize, english area dan week limiting. Selain mengajar, metode yang menjadikan siswa-siswi terbiasa berbahasa Inggris adalah dengan memberi contoh. Yakni ketika berbicara dengan sesama tutor maupun dengan siswa-siswi para tutor juga menggunakan bahasa Inggris. Mereka berharap agar bahasa Inggris ini bisa menjadi kebiasaan dan menjadi bahasa sehari-hari.

“Jadi kita nggak cuma mengajar tapi juga mencontohkan. Jadi kalau mengabsen kita menggunakan bahasa Inggris, kasih ice breaking juga bahasa Inggris,” lanjut Miss Yogi.

Miss Yogi berharap apa siswa-siswi tetap memanfaatkan apa yang mereka dapat dari program ini. Bahkan setelah program ini selesai yakni dengan tetap menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Hal ini bertujuan agar rasa bangga tumbuh pada diri mereka lantaran bisa lancar menggunakan bahasa internasional.