Beranda Berita Lanjutkan Regenerasi, Pengurus Periode 2021-2023 Undur Diri

Lanjutkan Regenerasi, Pengurus Periode 2021-2023 Undur Diri

216
1

pptialfalah.id – Pesantren menjadi inkubasi yang efektif untuk membentuk pola kepemimpinan. Selain karena mengurus keperluan kesehariannya secara mandiri, pesantren juga menjadi media belajar santri dalam mengelola untuk kebersamaan. Dalam hal ini, biasanya beberapa santri akan terlibat dalam sistem kepengurusan secara berkala. Adanya sistem kepengurusan ini bertujuan untuk membantu pengasuh mengelola jalannya pesantren tersebut. Ini menjadi bagian dari tradisi pengabdian santri kepada pengasuh dan pesantren untuk mencari keberkahan dan kemanfaatan ilmu.

Kamis malam (24/11), Pengurus PPTI Al Falah kembali melaksanakan laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus masa bakti 2021-2023. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, LPJ untuk periode tahun ini hanya diikuti oleh santri tingkat mahasiswa PPTI Al Falah. Sebanyak 347 santri tampak mengikuti acara yang berlangsung di Aula ini secara antusias. Hal ini terlihat dari adanya feedback dari santri kepada pengurus setelah memaparkan hasil kinerjanya selama periode 2021-2023. Adanya LPJ ini juga menjadi tanda dari keberlanjutan regenerasi pengurus untuk periode mendatang. Dalam Al Falah sendiri, kepengurusan pusat berregenerasi setiap 2 tahun.

Melalui forum ini, para santri dapat terlibat aktif untuk memberi masukan dan apresiasi kepada pengurus. Apriyanto, santri mahasiswa angkatan 2020 salah satunya. Apri memberi apresiasi kepada pengurus divisi kebersihan karena menurutnya telah melakukan tugasnya dengan maksimal.

“Terimakasih kepada divisi kebersihan karena telah mengoordinasi setiap roan dengan baik”, tuturnya, memberi feedback divisi kebersihan.

Dalam closing statetment-nya, Nur Sodiq (pengurus divisi kebersihan) mengatakan bahwa setiap hal yang ada di pesantren pasti sudah berlandas kepada kemaslahatan.

“Saya meyakini bahwa setiap kebiasaan dan peraturan di pesantren, pasti telah dipikirkan oleh pengasuh dengan berlandas pada kemaslahatan. Karena itu menjadi bagian yang dituju dari pendidikan pesantren untuk mendidik para santri”, tutur Nur Sodiq.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini