Beranda Sastra Pergimu Wahai Bulan Suciku

Pergimu Wahai Bulan Suciku

305
1

Disela syahdunya alunan takbir berkumandang

Diambang datangnya hari kemenangan

Bulan suci beranjak perlahan

Bulan mulia bertabur pengampunan

Meninggalkan jejak cahaya keheningan

Ada jiwa yang keresahan

Ada rindu yang meraung pilu

Isak tangis sebuah kepergian

Bulan muliaku…

Aku luruh dalam kesedihan tak terungkapkan

Sudah cukupkah ibadahku?

Ya rabbi…

Sudikah Engkau mempertemukan lagi?

Tapi siapa yang menjamin dapat bersua kembali?

Ataukah maut yang lebih dulu menjumpai?

Tak ada jaminan untuk bertemu kembali

Usai sudah bulan mulia nan suci…

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini