Disela syahdunya alunan takbir berkumandang
Diambang datangnya hari kemenangan
Bulan suci beranjak perlahan
Bulan mulia bertabur pengampunan
Meninggalkan jejak cahaya keheningan
Ada jiwa yang keresahan
Ada rindu yang meraung pilu
Isak tangis sebuah kepergian
Bulan muliaku…
Aku luruh dalam kesedihan tak terungkapkan
Sudah cukupkah ibadahku?
Ya rabbi…
Sudikah Engkau mempertemukan lagi?
Tapi siapa yang menjamin dapat bersua kembali?
Ataukah maut yang lebih dulu menjumpai?
Tak ada jaminan untuk bertemu kembali
Usai sudah bulan mulia nan suci…
[…] Engkau yang maha pengampun, Maha penyayang […]