Beranda Topik #pondok

Topik: #pondok

Perwira Gladak (Puisi)

2
Asa mungkin akan berlangsung bercitaSaat gagal tak kunjung merupaMenikmati ambisi diatas dewalaIndah, jika Tuhan tak memberi kesah Tuhan akan memberiSeiring doa dari peminta ambisi Mereka lupa...

Fafirru Ilallah, Maka Berlarilah kepada Allah! (Cerpen)

0
Terusik. Semua pandangan telah tertutup di larut malam. Berpasang tangan telah berhenti bekerja. Kedua belah kaki telah beristirahat. Setiap tubuh sudah terjaga. Sunyi. Tersisa...

Kontribusi Poskestren Dalam Pesantren

1
Poskestren - Setiap orang pasti menginginkan badan yang sehat dan prima untuk menjalankan kegiatan disetiap harinya. Sama halnya bagi santri di PPTI Al Falah...

Puisi Ibu (Terbaik 10 Kontributor Puisi Hari Ibu)

0
Oleh: Rizka Widyastutik Akara indurasmi bersandar di bahu ancala Sementara rintik hujan menjelma menjadi bianglala Gemuruh angin petang menyadarkan sebuah lara Ia rasa sedari lama hidup dalam lamunan...

Ibuku, Layakkah Aku Merindu (Terbaik 9 Kontributor Puisi Hari Ibu)

0
Oleh: Khairun Nisa Bak hamparan laut kasih sayang Bak senja yang tertatap dengan indahnya Desiran ombak pun turut serta dalam semesta cintamu Pasir putih pun menjadi saksi akan...

Kursi Tua (Terbaik 8 Kontributor Puisi Hari Ibu)

0
Oleh: Shofi Malia Rohmah Di sudut kursi tua aku bercerita dengan manja Mencuri perhatian mengalahkan senja Berceloteh kesana-kemari layaknya remaja Memantik kasih yang tak pernah tereja Kursi itu pandai...

Titisan Bidadari (Terbaik 7 Kontributor Puisi Hari Ibu)

3
Oleh: Burhanudin Malik Tuhan... Siapakah gerangan sosok mulia ini? Sosok yang bersedia mempertaruhkan nyawa demi keberadaanku Siapakah gerangan sosok mulia ini? Sosok yang rela menggadaikan kebahagiannya demi kebahagianku Siapakah gerangan...

Suara Hati Wanodya (Terbaik 6 Kontributor Puisi Hari Ibu)

0
Oleh: Sofiatus Solekhah Ingin ku ungkap suara hati Yang menderu derasnya kasih Pada Sang Nirmala Tatapan kian meredup Tubuhnya pun kian rentan, sejauh kaki melangkah Bukan lelah yang tercipta...

Ibu (Terbaik 5 Kontributor Puisi Hari Ibu)

1
Oleh: Washiah Widiarti Ibu... Semilir angin di waktu malam Hanya damai dan kasihmu lah Yang mampu menghangatkan diri Indurasmi yang menerangiku Ku pandang cakrawala Penuh galaksi Kiranamu terus terngiang Ibu... Dikala lembayung senja menyapa Ku...

Malam Dingin, Menunggu Ibu (Terbaik 4 Kontributor Puisi Hari Ibu)

1
Oleh: Bestari Ku tatap nabastala, peluk hangatmu terasa Ku senandungkan sendiri kidung jenaka buatanmu Rindu itu kembali menggebu Ibu, sedang apa kau disana? Ku bawakan Yasin, Taha, Maryam untuk menyelimutimu...