Topik: #rmi
Fafirru Ilallah, Maka Berlarilah kepada Allah! (Cerpen)
Terusik. Semua pandangan telah tertutup di larut malam. Berpasang tangan telah berhenti bekerja. Kedua belah kaki telah beristirahat. Setiap tubuh sudah terjaga. Sunyi. Tersisa...
Kontribusi Poskestren Dalam Pesantren
Poskestren - Setiap orang pasti menginginkan badan yang sehat dan prima untuk menjalankan kegiatan disetiap harinya. Sama halnya bagi santri di PPTI Al Falah...
Puisi Ibu (Terbaik 10 Kontributor Puisi Hari Ibu)
Oleh: Rizka Widyastutik
Akara indurasmi bersandar di bahu ancala
Sementara rintik hujan menjelma menjadi bianglala
Gemuruh angin petang menyadarkan sebuah lara
Ia rasa sedari lama hidup dalam lamunan...
Ibuku, Layakkah Aku Merindu (Terbaik 9 Kontributor Puisi Hari Ibu)
Oleh: Khairun Nisa
Bak hamparan laut kasih sayang
Bak senja yang tertatap dengan indahnya
Desiran ombak pun turut serta dalam semesta cintamu
Pasir putih pun menjadi saksi akan...
Kursi Tua (Terbaik 8 Kontributor Puisi Hari Ibu)
Oleh: Shofi Malia Rohmah
Di sudut kursi tua aku bercerita dengan manja
Mencuri perhatian mengalahkan senja
Berceloteh kesana-kemari layaknya remaja
Memantik kasih yang tak pernah tereja
Kursi itu pandai...
Titisan Bidadari (Terbaik 7 Kontributor Puisi Hari Ibu)
Oleh: Burhanudin Malik
Tuhan...
Siapakah gerangan sosok mulia ini?
Sosok yang bersedia mempertaruhkan nyawa demi keberadaanku
Siapakah gerangan sosok mulia ini?
Sosok yang rela menggadaikan kebahagiannya demi kebahagianku
Siapakah gerangan...
Suara Hati Wanodya (Terbaik 6 Kontributor Puisi Hari Ibu)
Oleh: Sofiatus Solekhah
Ingin ku ungkap suara hati
Yang menderu derasnya kasih
Pada Sang Nirmala
Tatapan kian meredup
Tubuhnya pun kian rentan, sejauh kaki melangkah
Bukan lelah yang tercipta...
Ibu (Terbaik 5 Kontributor Puisi Hari Ibu)
Oleh: Washiah Widiarti
Ibu...
Semilir angin di waktu malam
Hanya damai dan kasihmu lah
Yang mampu menghangatkan diri
Indurasmi yang menerangiku
Ku pandang cakrawala
Penuh galaksi
Kiranamu terus terngiang
Ibu...
Dikala lembayung senja menyapa
Ku...
Malam Dingin, Menunggu Ibu (Terbaik 4 Kontributor Puisi Hari Ibu)
Oleh: Bestari
Ku tatap nabastala, peluk hangatmu terasa
Ku senandungkan sendiri kidung jenaka buatanmu
Rindu itu kembali menggebu
Ibu, sedang apa kau disana?
Ku bawakan Yasin, Taha, Maryam
untuk menyelimutimu...
Harsa ku (Terbaik 3 Kontributor Puisi Hari Ibu)
Oleh: Nur Fadzilah
Salam cinta
Untukmu yang teristimewa
Untukmu yang sederhana
Namun menyejukkan jiwa
Salam harsa
Untukmu yang tak pernah letih memberi kasih
Anugerah terindah dari Sang pemberi hidayah
Engkau adalah satu...