Oleh: Bestari
Ku tatap nabastala, peluk hangatmu terasa
Ku senandungkan sendiri kidung jenaka buatanmu
Rindu itu kembali menggebu
Ibu, sedang apa kau disana?
Ku bawakan Yasin, Taha, Maryam
untuk menyelimutimu dari dinginnya malam kelam
Ku senandungkan Fatihah
Untuk mengelus rambutmu berwarna entah
Kusuguhkan rindu teramat dalam dekap pusara lamat
Selamat hari Ibu, Ibu
Adakah Malaikat yang mengabarkan rinduku?
Terbaik 4 Kontributor Puisi
Dalam rangka Hari Ibu 22 Desember 2020
diselengarakan oleh INSantri PPTI Al Falah Salatiga
[…] awalnya mereka bungkam Menggelapkan langit bak sang malamDiiringi petir kilau putih di dasar hitamMengapa kian sedemikianSelain itu hanya sebuah […]