Sebagai manusia yang memiliki banyak emosi, tentu saja menjadi hal yang sangat unik dan rumit. Setiap harinya kita akan menemui kejadian yang berbeda. Dan katanya itu bisa berpengaruh banget sama emosi kita. “Everything is about mood,” kata kaum hawa. Isn’t it? Benarkah kita manusia melakukan aktivitas setiap hari harus bergantung dengan mood?
Secara sederhana, ada dua faktor yang mempengaruhi semangat kita setiap hari. Faktor yang pertama adalah faktor dari diri kita sendiri. Ya benar, diri kita sendiri. Karena apapun yang akan kita lakukan di suatu pagi di hari yang baru adalah kita yang menentukan. So, jika kamu ingin memulai hari untuk menjadi lebih produktif, lebih bermanfaat dari hari kemarin, yang pertama harus kamu lakukan adalah menyugesti dirimu sendiri. Mulailah hari dengan sugesti-sugesti positif semisal:
Hari ini pasti akan terlalui dengan baik.
Hari ini aku akan menyelesaikan tugasku perlahan-lahan.
Mungkin ada kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugasku, tapi aku yakin pasti bisa!
Dan masih banyak sugesti positif lainnya yang bisa kamu gunakan untuk memperbarui semangatmu setiap hari.
Nah, kebalikan dengan faktor pertama. Faktor kedua adalah faktor eksternal atau faktor dari luar. Pernah enggak sih, ketika kita sudah membangun benteng yang kuat untuk semangat menjalani hari ini, tiba-tiba saja ada faktor yang tidak kita harapkan terjadi. Mulai dari cuaca, situasi, kondisi yang bisa memutarbalikkan semangat kita 180 derajat.
Kalau kalian kalian berada di posisi ini, apa yang akan kalian lakukan. Berhenti dan memilih rebahan, berusaha setengah-setengah, sudahlah besok saja, atau berusaha dengan berbagai jalan yang lain?
Pencapaian apa yang ingin kita dapat hari ini adalah tergantung apa yang kita usahakan. Kesulitan dalam setiap usaha pasti ada, tapi itulah yang menjadi tantangan kita dalam menjalani hari.
So, bagaimana semangatmu hari ini?
إِنَّ اللهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Q. S. Ar-Ra’d ayat 11)