pptialfalah.id – Ada beberapa tips untuk mencegah gagal puasa pada saat bulan Ramadan, yaitu:
- Persiapkan fisik dan rohani kita agar tetap fit lewat latihan puasa sejak bulan Rajab dan Sya’ban. Apabila kita sudah terbiasa melakukan ibadah ini, maka tidak akan kaget pada waktu puasa Ramadan tiba.
- Pelajari semua aspek Ramadan dari A-Z, seperti adab di bulan yang suci, cara beribadah serta doa-doa yang dapat mendukung suksesnya ibadah di bulan suci ini.
- Kita harus merancang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan ketika bulan ini. Misalnya tentang kegiatan shalat, tadarus bahkan persiapan untuk hari raya.
- Tentukan target yang ingin kita raih ketika bulan Ramadan. Misalnya target khatam dalam membaca Al Qur’an, shalat tahajut harus full harus ikut shalat tarawih setiap hari, dan lain-lain.
- Lawan rasa malas yang berlebihan. Tumbuhkan rasa semangat kita yang positif untuk kita.
- Bawa selalu mushaf Al Qur’an pada saat kita pergi, karena bulan ini merupakan Syahrul Qur’an. Maka sangat tepat untuk memperbaiki, menimba, dan menggali sebanyak mungkin khazanah dalam Al Qur’an sebagai petunjuk hidup.
- Lebarkanlah dada kita untuk menerima maaf dari orang lain. Apabila pada saat bulan ini kita memutuskan tali silaturahmi, itu berarti kita gagal dalam menempa diri di bulan yang penuh berkah.
- Jangan mudah mengumbar amarah karena bulan Ramadan adalah bulan kekuatan. Sesuai dengan sabda Nabi bahwa orang yang kuat bukanlah orang yang selalu menang dalam berkelahi, tetapi orang yang kuat adalah orang yang bisa menguasai diri ketika marah.
- Jangan menyia-nyiakan waktu. Orang-orang yang dapat mengisi waktunya dengan efektif, dalam rangka beribadah kepada Allah SWT maka dia adalah adalah orang yang beruntung.
- Jangan salah memaknai akhir Ramadan. Akhiri bulan ini dengan banyak membaca istighfar dan memberikan sedekah serta muhasabah diri.
- Terakhir, yaitu meminta kepada Allah SWT agar kita tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang gagal di bulan suci Ramadan.
Sumber: Nurudin, Muhamad. 2005. Menjaring Ramadhan Menuai Pahala. Jokjakarta: PRISMASOPHIE.
