pptialfalah.id – Ziarah maqbaroh pagi ini, Jumat (30/7) berjalan khidmah. Kegiatan ini sekaligus memperingati Haul K.H. Zoemri RWS ke-6. Hadir dalam ziarah pagi ini, Ibu Nyai Hj. Latifah Zoemri beserta seluruh dzurriyah beliau. Ibu Nyai Hj. Latifah Zoemri menyampaikan bahwa jika hajadnya untuk banyak orang, maka pembacaan wasilah kepada semua umat muslim dan muslimat. Namun jika hanya untuk satu orang, maka wasilahnya hanya khusus kepada orang tersebut.
“Jika ziaroh dikhususkan kepada bapak, maka wasilahnya hanya khusus untuk bapak. Kalau untuk umum wasilahnya untuk umum seperti lafal walijami’il muslimin wal muslimat,” dawuh Nyai Hj. Latifah Zoemri
Selain menjadi rutinan Jumat pagi, ziarah maqbaroh kali ini guna mengirim do’a kepada muassis pondok dalam rangka Haul K.H. Zoemri RWS ke-6. Pembacaan surah Al-Fatihah menjadi rangkaian pembuka pada ziaroh pagi ini. Saudara Yasin Al Amin mempimpin pembacaan yasin dan tahlil yang menjadi acara inti ziarah. Ibu Nyai Hj. Latifah Zoemri memberikan sambutan sekaligus menutup kegiatan dengan do’a. Acara berakhir dengan pembacaan mahalul qiyam.
Dalam sambutan, Nyai Hj. Latifah Zoemri bercerita mengenai 3 orang sahabat yang berebut mengenai pengiriman yasin tahlil ketika dia meninggal nanti.
“Ada 3 orang sahabat yang berebut dibacakan tahlil ketika mereka meninggal nanti. Sahabat yang pertama mengatakan, “Semoga aku mati duluan, supaya aku dapat kiriman bacaan tahlil.” Sahabat yang satunya menimpali, “Biar aku saja yang mati duluan agar aku dapat kiriman tahlil.” Setelah sahabat yang satu meninggal, maka kedua sahabatnya membacakan tahlil kepada sahabatnya yang meninggal. Lalu salah satu sahabat protes, “Jika aku mati terakhir, lalu siapa yang akan membacakan aku tahlil?” Ora ngunu konsepe, cah. Jika kita membacakan tahlil untuk orang mati, maka timbal baliknya nanti saat kita meninggal. Maka orang lain akan membacakan tahlil juga untuk kita,” cerita Nyai Hj. Latifah dalam ziarah pagi ini.
[…] baru saja menghadiri acara di Pondok Pesantren Al-Ittihad Poncol, Kabupaten Semarang dalam rangka Haul Simbah K.H. Misbah Wa Furu’ihi. Silaturhami Gus Lukman begitu singkat namun membawa pesan […]