Beranda Berita Kehumasan Pesantren, Topik Utama Workshop Insantri

Kehumasan Pesantren, Topik Utama Workshop Insantri

626
2
Workshop

pptialfalahsalatiga – Kehumasan pesantren menjadi topik utama dalam workshop Insantri, Rabu (19/7) bertempat di Aula Utama PPTI Al Falah Salatiga. Acara workshop ini merupakan serangkaian acara guna memeriahkan peringatan Haul K. H. Zoemri RWS yang ke-7.

Acara berlangsung meriah dengan antusias peserta juga pemateri yang juga berasal dari kalangan pondok pesantren yaitu Bapak K. H. Anis Maftuhin. Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Wali juga pegiat literasi di dalam mau pun di luar pondok pesantren.

Acara berlangsung di awali dengan pembukaan, sambutan ketua panitia, sambutan ahlul bait, dan berlanjut dengan paparan pemateri. Dalam pemaparan materi mengenai kehumasan pesantren. Beliau Bapak K. H. Anis Maftuhin menyampaikan betapa pentingnya peranan humas dalam sebuah organisasi mau pun lembaga terutama dalam pondok pesantren. Jika biasanya humas identik dengan hubungan masyarakat, maka disini beliau menjelaskan peran humas secara spesifik.

“Saat ini santri itu membutuhkan humas, begitu juga sebaliknya humas juga membutuhkan seorang santri,” tutur Bapak K. H. Anis Maftuhin dalam pemaparannya.

Beliau juga menjelaskan tugas-tugas humas pesantren antara lain yaitu menyampaikan sebuah fakta, dan mengolah informasi serta opini yang ada. Dalam tugasnya, seorang humas juga perlu memperhatikan sebuah fakta agar penyampaian itu bisa dengan sebenar-benarnya dan opini yang tidak sebenarnya itu bisa terbantahkan.

Pentingnya sebuah kehumasan pesantren juga merupakan gambaran dari apa yang ada dalam pesantren. Maka dari itu untuk memudahkan publik untuk mencari informasi mengenai pondok pesantren, seorang humas bisa membuat infografis tentang pondok pesantren.

Dan dalam pemaparan materi yang terakhir mengenai kehumasan pesantren, beliau yang juga lulusan Pondok Pesantren Gontor menjelaskan terkait perbedaan kepenulisan antara jurnalistik dan humas. Jika jurnalis itu mengambil berita untuk kepentingan pers atau media massa, maka seorang kehumasan pesantren itu harus bisa membuat berita agar ada kepercayaan dan citra baik dari organisasi atau lembaga tersebut.

Dalam acara ini, ketua panitia workshop Insantri dengan tema “Jurnalistic and Public Relation” turut menyampaikan pesan bahwa penyelenggaraan acara ini agar para santri bisa mengambil ilmu yang nantinya bisa bermanfaat ketika acara ini sudah selesai.

Sebagai penutup dari acara workshop ini, panitia juga mengadakan lomba bagi santri Al Falah untuk membuat berita acara sebagai output dari acara ini. Acara berlangsung meriah sampai akhir ditutup dengan foto bersama.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini