Ramadan menjadi momentum besar yang ditunggu-tunggu kehadiraanya oleh umat muslim di seluruh dunia. Ramadan juga hadir dengan membawa banyak sekali keutamaan dan keistimewaan. Selain itu, kehadirannya juga menjadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kuantitas amal.
Banyak sekali keutaman-keutaman di bulan mulia ini, banyak pula amalan-amalan yang dilipatgandakan ketika kita menjalankannya. Bahkan ada juga ibadah sunah yang menjadi wajib di bulan mulia ini, yaitu puasa. Selain ibadah sunah yang menjadi wajib, puasa ramadan juga hadir dengan berbagai keutamaan yang begitu istimewa. Salah satunya adalah Allah melimpahkan pahala kepada umatnya jika melakukannya dengan penuh sabar dan ikhlas.
Dari banyaknya keutaman dan pahala yang di dapat dari berpuasa, ternyata ada yang tidak mendapatkan apa-apa selain lapar dan dahaga saja. Bukan tanpa sebab, tentu saja hal tersebut terjadi karena seseorang tersebut melakukan suatu perbuatan yang menjadikan hilangnya pahala puasa ramadan tersebut.
Dilansir dari nu.or.id, hal-hal yang menyebabkan hilangnya atau rusaknya pahala puasa, yaitu :
Melakukan perbuatan dosa yang dapat menggugurkan pahala puasa
Perbuatan yang dapat menggugurkan pahala puasa antara lain seperti menggunjing orang lain, melakukan adu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan bersumpah palsu. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw. dalam hadis berikut:
خمسٌ يُفطِرن الصّائِم: الغِيبةُ، والنّمِيمةُ، والكذِبُ، والنّظرُ بِالشّهوةِ، واليمِينُ الكاذِبةُ
Artinya: “Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu” (HR Ad-Dailami).
Bersikap riya
Ketika seseorang berpuasa dengan tujuan ingin dipuji orang lain, merasa bahwa puasanya lebih baik dari orang lain bisa menggugurkan pahala puasa. Seperti sabda Rassulullah Saw. :
ومنْ صَامَ يُرائِي فقد أشرَكَ
Artinya: Barang siapa yang berpuasa namun ia riya, maka dia telah berbuat syirik.(HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Thabrani).
Berbuka dengan yang haram
Berbuka puasa dengan sesuatu yang haram juga bisa menjadikan rusak atau hilangnya pahala puasa. Makanan haram tersebut misalnya makanan curian atau dari hasil yang tidak halal, atau bahkan sudah haram dari segi zat dan jenis makananya. Selain menghilangkan pahala puasa, mengonsumsi makanan haram juga bisa membuat orang menjadi malas beribadah sehingga akan sangat mudah meninggalkannya (Habib Zain bin Smith, al-Fawaidul Mukhtarah li Saliki Tariqil Akhirah)
Hal-hal di atas adalah penyebabkan hilangnya pahala puasa ramadan tapi tidak membatalkan puasa dari segi fiqihnya. Semoga kita semua bisa menjaga lisan serta perbuatan saat berpuasa supaya tidak hanya lapar dan dahaga saja yang kita dapat. Melainkan juga bisa mendapatkan keutamaan, kenikmatan, dan keistimewaan yang tersimpan di balik puasa ramadhan ini.