Jaga Stamina Tubuh Saat Puasa dengan Sahur

Puasa adalah menahan diri dari makan atau minum, dan segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa, dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Puasa adalah ibadah wajib bagi setiap muslim di bulan Ramadan. Di saat berpuasa kita harus menahan makan dan minum selama 12-13 jam sehari. Oleh karena itu, jika ingin berpuasa dengan baik, perlu dipersiapkan sejak sebelum waktu imsak yaitu bangun sahur.

Salah satu hadist riwayat Bukhori dan Muslim, Rasulullah juga menekankan pentingnya sahur. Beliau bersabda “Sahurlah kamu, karena sesungguhnya di dalam sahur terdapat berkah” (H.R.Bukhori no.1923 dan Muslim no.1095) . Hadis ini menunjukkan bahwa sahur memiliki keberkahan sendiri di bulan Ramadan dan juga memiliki manfaat membantu kita menjalankan puasa dengan baik.

Makan sahur dapat menjaga stamina tubuh kita. Di saat sahur, kita bisa mengisi kembali energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Sahur juga dapat membantu mengurangi rasa haus dan lapar saat berpuasa.

Namun, perlu diingat kembali bahwa tidak semua makanan cocok untuk sahur. Makanan yang berat dan sulit dicerna dapat membuat tidak nyaman bahkan merasa sakit perut saat berpuasa. Sebaliknya, makan yang mengandung protein dan serat dapat membantu menjaga rasa kenyang serta energi seharian.

Dalam islam bagun sahur bukan hanya tradisi, melainkan bagian dari ibadah yang dianjurkan. Sebagai umat muslim, kita juga harus senantiasa mengingatkan atau mendorong seseorang untuk melakukan sunah bangun sahur ini, sehingga kita bisa memperoleh manfaat, keberkahan, serta keberhasilan puasa.

  Adapun beberapa amalan sunah saat sahur yaitu:

1. Makan dan minum
2. Berdzikir
3. Berdoa
4. Mengakhirkan waktu sahur
5. Sholat tahajjud dan membaca alquran sebelum subuh

Dengan memahami dan menjalankan sunah ini, kita dapat menjaga stamina dan semangat selama berpuasa, serta meningkatkan keberkahan dan keberhasilan dalam menjalankan ibadah puasa.