Beranda Artikel Islam Nusantara Menurut Perspektif Gusdurian

Islam Nusantara Menurut Perspektif Gusdurian

78
0
Islam Nusantara dalam Perspektif Gusdurian

pptialfalah.id – Apa itu Gusdurian?

Gusdurian merupakan sebuah jaringan komunitas pemikiran Gus Dur (Abdurrahman Wahid) yang berdiri pada tahun 2010. Pelopor jaringan Gusdurian ini adalah Allisa Wahid (putri Gus Dur), bersama pengikut Gus Dur dari berbagai daerah Indonesia.

Dalam jaringan komunitas pemikiran Gus Dur ini, salah satu pembahasan paling populernya yaitu mengenai Islam Nusantara.

Secara umum, Islam Nusantara adalah ajaran yang menekankan pada prinsip-prinsip moderat, atau lebih dikenal sebagai Islam khas Indonesia.

Lalu, apa Islam Nusantara menurut Gusdurian?

Islam Nusantara bukanlah agama baru di Indonesia, melainkan ciri khas dari Islam itu sendiri di negara ini. Menurut Gusdurian, Islam Nusantara mengacu pada pemahaman Islam yang mampu beradaptasi dan berintegrasi dengan budaya lokal tanpa mengorbankan inti ajarannya.

Konsep ini menekankan bahwa Islam bisa hidup berdampingan secara harmonis dengan tradisi setempat, menghasilkan bentuk keislaman yang unik di Indonesia.

Gus Dur mengajukan Islam Nusantara sebagai alternatif bagi gerakan-gerakan Islam transnasional yang biasanya bersifat puritan dan sering kali bertentangan dengan kearifan lokal.

Pendekatan Islam Nusantara sangat sesuai dengan konteks Indonesia yang beragam budaya dan kepercayaan.

Melalui konsep ini, Gus Dur berupaya mengurangi potensi konflik sosial dengan mendorong dialog antara agama dan budaya. Ia percaya bahwa dengan menghargai perbedaan dan mempromosikan toleransi, Indonesia bisa menjadi teladan bagi negara lain dalam mencapai keberagaman dan harmoni sosial.

Menurut Prof. Benny, Guru besar Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga pada diskusi Gusdur Corner UIN Salatiga, karakteristik Islam di Indonesia, khususnya di Jawa sangat beragam. Beberapa di antaranya mencakup ritual, moralitas, mitos, kitab suci, komunitas, dan hukum.

Semua kategori tersebut merupakan elemen-elemen yang mendasari bahwa islam di Indonesia sangat unik.

Tidak dengan menghilangkan budaya yang ada, tetapi islam yang menyatukan budaya tersebut dengan ajaran-ajaran yang berlaku dalam agama islam itu sendiri. (Muhimma)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini