pptialfalah.id – Sunan Giri kecil dikenal dengan nama Raden Paku, Joko Samudro. Beliau merupakan salah satu Wali Songo yang memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Tidak hanya seorang ulama dan pendakwah yang kharismatik, beliau juga merupakan raja Islam pertama di Pulau Jawa dengan mendirikan Kerajaan Giri Kedaton di Gresik pada tahun 1487 M.
Sunan Giri lahir di Blambangan yang sekarang bernama daerah Banyuwangi sekitar tahun 1442 M. Ayahnya, Maulana Ishaq bin Ibrohim Asmoro1 adalah seorang mubaligh Islam dari Malaka, sedangkan ibunya, Dewi Sekardadu, adalah putri penguasa Blambangan yang bernama Raja Menak Sembuyu. Sejak kecil, Sunan giri berguru kepada Sunan Ampel di Pesantren Ampel Denta, Surabaya. Di Pondok pesantren itu keilmuan dari sunan giri ditempa. Kharismanya sebagai bangsawan juga kian menguat karena belajar dari Sunan Ampel yang saat itu berstatus sebagai penguasa Surabaya dan anggota senior Wali Songo.
Sunan Giri mulai berdakwah menyebarkan ajaran islam setelah menyelesaikan pendidikannya, Beliau dikenal sebagai Wali Songo yang berdakwah dengan metode dakwahyang unik dan menarik, yaitu melalui seni, budaya, dan tradisi lokal. Salah satu contohnya adalah menggunakan seni untuk menyiarkan Agama Islam. Seni itu berupa seni tembang dan permainan seperti permainan anak-anak jamuran, jelungan, bendi gerit, gula ganti, cublak-cublak suweng, tembang lir-ilir dan lain sebagainya. Ia juga menciptakan gending asmaradhana dan pucung2 .
Pada tahun 1478, Sunan Giri mendirikan Pesantren Giri Kedaton di atas bukit di Gresik. Pesantren ini kemudian berkembang menjadi pusat pendidikan Islam yang penting di Jawa. Banyak santri dari berbagai daerah datang untuk belajar ilmu agama dan pengetahuan di pesantren.
Seiring dengan berkembangnya pesantren Giri Kedaton, Sunan Giri juga mulai membangun sebuah kerajaan Islam di Gresik. Kerajaan ini dikenal dengan nama Kerajaan Giri Kedaton. Kerajaan ini tidak hanya menjadi pusat penyebaran Islam, tetapi juga pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Ketika kerajaan Majapahit terpecah belah menjadi kadipaten-kadipaten kecil, Sunan Giri mempertahankan kemerdekaan wilayahnya. Beliau mengangkat dirinya sebagai penguasa Giri Kedaton hingga ia wafat pada 1506 M. (Dilansir dari Disparbud Gresik, saat ini makam Sunan Giri terletak di atas bukit di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.)
Pengaruh Sunan Giri dan Kerajaan Giri Kedaton sangatlah besar dalam perkembangan Islam di Jawa. Beliau berhasil menyebarkan Islam ke berbagai wilayah di Jawa, terutama di Jawa Timur. Selain itu, beliau juga berperan penting dalam melestarikan budaya lokal dan memadukannya dengan nilai-nilai Islam.
Sunan Giri adalah salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah Islam di Indonesia. Kepemimpinannya yang bijaksana telah mengantarkan Giri Kedaton menjadi kerajaan yang menjadi pusat penyebaran Islam dan pengembangan ilmu pengetahuan di Nusantara.