Pptialfalah.id – Ramadan merupakan bulan yang sangat mulia dan penuh berkah. Bukan sekedar bulan puasa, bulan Ramadan juga merupakan bulan yang sangat istimewa karena pada bulan inilah Al-Qur’an diturunkan.
Al-Qur’an diturunkan di mana petunjuk dan berbagai pengaruh serta nilainya telah terealisasikan di muka bumi ini.
Al-Qur’an diturunkan saat malam Lailatul Qadar atau yang kerap dikenal dengan malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Allah berfirman :
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)
Keistimewaan tersebut menunjukkan bahwa Al-Qur’an bukanlah kitab biasa, melainkan pedoman yang memiliki nilai luar biasa bagi manusia. Dari hal tersebut, penting untuk kita memanfaatkan bulan Ramadan untuk memperbanyak ibadah, terutama membaca dan mengamalkan Al-Qur’an.
Ramadan merupakan waktu terbaik untuk memperbanyak membaca dan memahami Al-Qur’an. Rasulullah SAW sendiri memperbanyak tilawah di bulan Ramadan ini.
“Jibril biasa menemui Nabi SAW setiap malam di bulan Ramadan, lalu Nabi membacakan Al-Qur’an kepadanya.” (HR. Bukhari & Muslim)
berikut beberapa keutamaan membaca dan memahami Al-Qur’an di bulan Ramadan:
Mendapat Pahala yang Berlipat
Bahkan, membaca satu huruf dari Al-Qur’an akan mendapat pahala yang berlipat ganda :
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.” (HR. Tirmidzi)
Penyempurna Ibadah Puasa
Saat menjalankan ibadah puasa, tentunya tidak hanya menahan diri dari makan, minum, serta hawa nafsu. Kita juga perlu mengiringinya dengan ibadah-ibadah lain salah satunya membaca Al-Qur’an.
Firman Allah SWT :
“ Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah:185)
Mendapatkan Syafa’at di Hari Kiamat
Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar membaca Al-Qur’an karena kelak di hari kiamat Al-Qur’an akan menjadi penolong bagi orang yang membacanya.
Dari riwayat Abi Umamah, Rasulullah SAW bersada:
عن أبي أمامة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: اقرءوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعًا لأصحابه
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (HR. Muslim )
Dengan semakin seringnya kita membaca Al-Qur’an saat bulan Ramahan ini, tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup kita, juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memperbanyak amal ibadah.