Oleh: Ika Ismawati
Ia tempat cahaya bersemayam
Untuk melakoni peran di setiap detik miliknya
Jika ia menangis reduplah jiwa
Jika ia tersenyum terciptalah banyak warna
Dan kini,
Tentang angka yang kian bertambah
Sejalan dengan rembulan yang tak berhenti menggandakan diri
Tentang hitam yang kian memudar, hilang perlahan
Tentang mekar yang kembali kuncup
Namun harumnya semakin menusuk
Deretan abjad bungkam tak bersuara
Kehilangan arah mencari makna di setiap untaian kata
Mereka mendadak membisu
Setiap penaku bercengkrama dengan buku
Berdiskusi betapa aku mengagumimu
Dan betapa bangganya aku memilikimu
Terimakasih sudah menjadi kaki untukku berjalan
Menjadi sayap untukku terbang
Menjadi oksigen untukku bernafas
Dan menjadi kompas untuk setiap petualangan cerita yang ku susuri
Terimakasih sudah menjadi langitku, Ibu
Terbaik 1 Kontributor Puisi
Dalam rangka Hari Ibu 22 Desember 2020
diselengarakan oleh INSantri PPTI Al Falah Salatiga
