pptialfalah.id – SMK Al Falah Salatiga adakan Talkshow Vokasi dengan tajuk “Membangun Ekosistem Pendidikan Vokasi Berbasis Pesantren untuk Daya Saing Global”. Kegiatan ini termasuk salah satu rangkaian acara peringatan Haul K.H. Zoemri RWS yang ke-10 pada Senin (09/6).
Berlangsung di aula PPTI Al Falah Salatiga, acara ini diikuti oleh keluarga besar SMK Al Falah Plus, dewan guru SMP RUQ Al Falah, keluarga pengasuh, serta tamu undangan dari pondok pesantren di Kota Salatiga.
Menghadirkan pemateri yang luar biasa, yang saling berkaitan dalam dunia industri dan pendidikan, yakni Bapak Wikan Sakarinto, S.T.,M.Sc.,Ph.D. selaku Direktur Akademi Inovasi Indonesia. Tidak hanya itu, hadir juga tim mitra vokasi Muchlis Rifa’i, S.T., selaku General Manager PT. DTechEngineering.
Talkshow kali ini membincang tentang Pendidikan Vokasi guna membangun ekosistem vokasi di lingkungan pesantren dan juga peran pesantren dalam pendidikan vokasi serta industri.
Pada acara pembukaan, Direktur Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga, Ning Siti Rofi’ah, ikut bangga atas terselenggaranya acara ini dan turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan bahwa,
“PESANTREN INI DIDIRIKAN TIDAK HANYA INGIN MEMILIKI KECAKAPAN INTELEKTUAL SAJA, AKAN TETAPI JUGA KECAKAPAN SPIRITUAL, EMOSIONAL, DAN SOFT SKILL TENTUNYA,” TUTUR NING SITI ROFI’AH DALAM SAMBUTANNYA.
Pemateri talkshow, Bapak Wikan Sakarinto, S.T.,M.Sc.,Ph.D. mengatakan salah satu tantangan utama vokasi dalam pendidikan pesantren yaitu mindset atau pola pikir
“LANGKAH KONKRET YANG DAPAT DIKEMBANGKAN DALAM LINGKUNGAN PESANTREN YAITU DENGAN MENGUATKAN LEADERSHIP DAN MENUMBUHKAN BUDAYA INDUSTRI,” TUTUR WIKAN.
Menyambung materi dari Bapak Wikan Sakarinto, S.T.,M.Sc.,Ph.D., Muchlis Rifa’i, S.T. juga turut membagikan pengalamannya dalam dunia industri. Beliau juga menyampaikan pentingnya peran industri dalam mendukung dunia pesantren.
“PERAN INDUSTRI DALAM MENDUKUNG DUNIA PESANTREN SENDIRI YAITU DAPAT MEMBERIKAN KAMI SDM YANG DAPAT KAMI SERAP. KARENA PESANTREN SENDIRI MEMILIKI POTENSI BESAR YANG LUAR BIASA, YANG HANYA BELUM MEMILIKI PASANGAN ATAU INDUSTRINYA,” TUTUR MUCHLIS.
Tentunya besar sekali harapan setelah acara talkshow ini berlangsung. Salah satunya yakni mampu mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi, khususnya di lingkungan pesantren.
