pptialfalah.id – Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga kembali mengadakan latihan gabungan pencak silat sebagai bentuk kebersamaan dan pelestarian tradisi. Dalam rangka haul pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga, KH. Zoemri RWS. Terselenggara pada Kamis, (29/05) di halaman SMK Al Falah Salatiga.
Kegiatan latihan gabungan kali ini mengusung tema “Silat Menyatukan: Dari Perguruan Menuju Perdamaian”. Acara ini menjadi pelaksanaan yang kedua kalinya setelah sebelumnya sukses terselenggara perdana pada tahun lalu.
Menurut pernyataan ketua panitia latihan gabungan pencak silat, peserta yang ikut kurang lebih 200 peserta dari 4 cabang perguruan silat yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Dari tuan rumah sendiri ada 2 cabang yakni Pagar Nusa (PN) dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Ada beberapa cabang silat dari pondok pesantren di Kota Salatiga. Cabang keduanya dari cabang Merpati Putih dan Tapak suci daerah Salatiga.
Pada acara pembukaan, salah satu dewan pengasuh PPTI Al Falah Salatiga, Gus Mahfudl Shidiq Muhayyat, turut memberikan sambutan, beliau menyampaikan bahwa
‘‘MENJADI PESILAT BUKAN MENJADI HAMBATAN UNTUK MERAIH PRESTASI, JUSTRU SEBALIKNYA, MEMILIKI JASMANI YANG SEHAT DAN JIWA RAGA YANG KUAT MENJADI MODAL UTAMA BAGI SANTRI DAN SELURUH PESETA LATIHAN GABUNGAN UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN DAN PRESTASI“. tutur Gus Mahfudl dalam sambutannya.
Kegiatan latgap pencak silat dimulai dengan pemanasan bersama oleh seluruh peserta latihan gabungan, kemudian berlanjut dengan lari-lari ringan di sekitar pondok pesantren.
Setelah itu, peserta melakukan latihan gabungan dengan kombinasi jurus dasar dan teknik bela diri dari masing-masing cabang silat. Termasuk sesi sparring, Sesi sparring disebut sebagai pertandingan santai atau latihan antar-cabang silat. dilakukan dalam pengawasan pelatih senior untuk meningkatkan strategi dan taktik dalam situasi pertarungan yang sebenarnya.
Selain itu, beberapa penampilan dari masing-masing cabang silat yaitu tari kipas, pertandingan dengan menggunakan keris dan tongkat, ada juga persembahan menembak balon dengan mata tertutup guna menunjukkan konsentrasi tinggi.
‘‘SENANG SEKALI BISA MENYAKSIKAN LANGSUNG ACARA GABUNGAN PENCAK SILAT INI, PARA PESILAT MENUNJUKAN KETERAMPILAN YANG LUAR BIASA!, ACARA INI BENAR-BENAR MEMOTIVASI DAN MEMBANGKITKAN SEMANGAT UNTUK BERLATIH LEBIH GIAT“. Ungkap Salsabila sebagai salah satu penonton latihan gabungan.
Dengan semangat kebersamaan dan silaturahmi latihan gabungan pencak silat. Semoga menjadi kegiatan yang memperkuat tali persaudaraan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan.
