Oleh: Rizka Widyastutik
Akara indurasmi bersandar di bahu ancala
Sementara rintik hujan menjelma menjadi bianglala
Gemuruh angin petang menyadarkan sebuah lara
Ia rasa sedari lama hidup dalam lamunan buana fana
Ku memilah-milah lagi rasa
Setelah bertahun-tahun menghamba
Ragamu memberiku senyum sebelum terkoyak pinta
Namun kulihat, ada gelayut air dalam mata
Ibu,
Gerbang mana lagi yang akan ku tuju
Tempat mana lagi yang akan menjadi pertemuan sendu
Sedang kau berusaha menggenggam namun kasar tersapu
Surgaku kian dekat, waktu memahat
Semoga lekas bertukar sapa tanpa sekat
Dari aku yang sering tersesat
Hari ibu, selamat
Terbaik 10 Kontributor Puisi
Dalam rangka Hari Ibu 22 Desember 2020
diselengarakan oleh INSantri PPTI Al Falah Salatiga