pptialfalah.id – PPTI Al Falah Salatiga kembali laksanakan Pengajian Rutinan Selapanan Ahad Pon, Ahad (17/01). Pengajian rutinan ke-4 kali ini dilaksanakan secara virtual, karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Salatiga. Para santri mengikuti pengajian bersama di aula utama PPTI Al Falah Salatiga melalui tayangan langsung di channel youtube PPTI Al Falah.
Perwakilan santri program tahfidz (RUQ Al Falah) sejumlah 30 santri tetap melaksanakan rutinan di Masjid Klenteng. Mereka melaksanakan khotmil qur’an seperti biasa. Seperti biasanya, senandung sholawat dari Grup Rebana Kidung Lelono menjadi pembuka acara. Dilanjutkan inti acara rutinan yaitu pengajian kitab tafsir Al Ibriz bersama K.H Maksum.
Acara di Masjid Klenteng dimulai pukul 06.30 WIB. Para santri yang di pondok mengikuti tayangan live streaming pengajian mulai pukul 07.30 WIB. Acara berlangsung khidmat. Santri yang berada di pondok menggunakan proyektor sebagai medianya, sehingga acara yang berlangsung di Masjid Klenteng tetap dapat tersampaikan dengan baik.
Pada rutinan kali ini, K.H. Maksum menjabarkan terjemah Q.S. Al Baqarah ayat 21 yang menjelaskan bahwa manusia diciptakan tidak hanya untuk beribadah tetapi juga untuk memanfaatkan apa yang sudah ada di muka bumi.
“Segala sesuatu yang Allah larang mempunyai resiko sendiri-sendiri, dan apa yang Allah perintahkan mempunyai manfaat yang memang tidak kita ketahui,” tutur K.H. Ma’sum.
Pengajian selesai pukul 08.45 WIB, ditutup dengan doa serta sarapan bersama.