pptialfalah.id – Aji Saputro raih juara 1 lomba Short Movie Competition yang diselenggarakan oleh DEMA STAINU Temanggung, Kamis (25/2/21).
Short Movie Competition merupakan sebuah lomba film pendek yang di selenggarakan oleh DEMA STAINU Temanggung. Lomba ini mengusung tema “MODERASI BERAGAMA BERBASIS KEARIFAN LOKAL”. Dengan informasi yang di dapat dari rekan seorganisasinya dulu, yang kini menjabat sebagai Ketua DEMA STAINU Temanggung, Aji Saputro mengikuti lomba ini.
Dengan persiapan yang sangat matang Aji Saputro mendaftar sebagai peserta lomba, bertepatan di hari akhir pendaftaran.
“Saya mendaftar sebagai peserta itu di hari terakhir pendaftaran yaitu tanggal 20 Februari. Itu adalah hari terakhir pendaftaran, karena saya memang dari segi persiapan belum matang. Saya berniat mematangkan terlebih dahulu. Ketika sudah matang baru saya akan mendaftar. Ketika tanggal 20 itu, saya rasa naskah sudah jadi dan konsep sudah jadi, saya langsung mendaftar.”
“Dalam inspirasi film, saya banyak bertanya dengan teman-teman. Dan saya lebih meminta pengalaman mereka ketika menghadapi peristiwa yang berbau dengan perbedaan agama. Dari jawaban-jawaban mereka, saya simpulkan dan saya jadikan naskah,” ucap Aji Saputro.
Dalam kurun waktu 3 hari naskah sudah selesai dengan di bantu temannya, Anggi Prasetyo. Lalu, Aji Saputro merekrut teman-temannya untuk menjadi aktor dalam pembuatan film ini. Adapun teman-teman yang ikut peran dalam film ini antara lain Nur Sodiq, Achmad Nasocha, Ahmad Rifa’i, Dani Kholilurrohman, Muhammad Rafli, dan Aji Saputro sendiri. Mereka berlatih dalam waktu satu malam. Di keesokan harinya, shooting film ini di lakukan setelah pengajian Ahad Pon.
Untuk menambah feel dalam menyesuaikan dengan tema. Masjid Klenteng dan Kedai Kopi Merah menjadi lokasi dalam pembuatan film ini.
“Untuk menambahkan feel perbedaan agamanya, kami memilih masjid Klenteng sebagai lokasi shooting,” ujarnya singkat dalam wawancana dini hari.
Kriteria penilaian yang dalam pembuatan film ini antara lain keestetikan film dan kesinambungan antara film dengan tema. Proses pengeditan film Aji Saputro mendapat masukan dan pendapat dari rekan-rekan dari Insantri.
Dalam pembuatan film ini, para aktor banyak yang ikut andil dalam bagian. Seperti pembuatan naskah dan menjadi cameraman. Dani Kholilurrohman sebagai camera operator dan Bahrul Ulum sebagai operator boom.
Sebuah proses yang panjang untuk sebuah pengalaman baru. Ketika seseorang menyukai atau mencintai suatu hal, dengan seharusnya seseorang tersebut ada usaha keras untuk menggapainya.
“Tekuni apa yang kita suka atau kita senangi. Karena saya pernah dengar kata-kata kaya gini, kalau kita menyukai sesuatu hal dan kita berusaha keras untuk menggapainya, maka seluruh alam semesta membantu kita untuk mendapatkannya,” pesan Aji Saputro.
[…] K.H. M. Zoemri RWS ke-8, PPTI Al Falah Salatiga menggelar pertunjukan wayang kulit dan parade puisi moderasi beragama, Kamis Malam (06/7). Pagelaran wayang kulit dengan lakon ‘putar puja’ ini dibawakan oleh dalang […]