Beranda Karya Hati-Hati! Link Phising Mengincar Privasi

Hati-Hati! Link Phising Mengincar Privasi

1068
0

pptialfalah.id – Beberapa pekan terakhir, aduan pembajakan media sosial tengah marak di lingkungan santri PPTI Al Falah. Berbagai platform komunikasi santri, secara tiba-tiba telah dibajak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Modus yang digunakan pun bermacam-macam. Aduan pembajakan pada platform WhatsApp menjadi yang sering merepotkan. Kebanyakan, oknum pembajak ini menggunakan modus salah kirim kode top up voucher game online. Naasnya, santri-santri yang kadang tidak jeli membaca langsung mau mengirim kode tersebut pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Santri yang mengalami kejadian tersebut mengaku tidak jeli dalam membaca pesan singkat pada ponselnya. Shofi (20), mengatakan bahwa dia langsung saja mengirim kode kepada pembajak secara cuma-cuma.

”Posisi pikiran sedang kacau. Terus daftar sesuatu juga, terus juga dulu pernah salah input. Jadi kasian, langsung tak kirim kodenya,” jelas Shofi.

Menurutnya, pesan yang dia terima menggunakan bahasa asing, lantas dia langsung mengirim kode dengan modus salah top up voucher. Seketika itu, akun WhatsApp milliknya keluar. Beberapa saat setelah itu, korban mendapat kabar dari temannya, bahwa akun WhatsApp miliknya tengah meminta uang kepada dosen-dosennya.

”Dapat kabar dari kakak tingkat, lewat temen. Katanya, Shofi kok ngechati dosen, minta uang,” tuturnya.

Sontak, ia panik dan menghubungi salah satu teman yang biasa menghadapi pelaku-pelaku pembajakan seperti ini.

“Terus diarahin sama kang Zaki (santri PPTI Al Falah). Akhirnya bisa mbalik. Sampai sekarang masih dikirimi begituan tapi sudah ngga asal kirim lagi. Sudah pinter,” pungkasnya.

Banyak modus pembajakan seperti ini. Selain modus yang salah top up voucher, ada juga dengan menggunakan link atau tautan yang tidak resmi berkedok promo atau hadiah. Link-link ini bisa jadi merupakan link phising. Dengan memasukkan data pribadi pada link ini, secara tidak sengaja korban sudah menyerahkan akun media sosial. Sehingga apabila ada link-link asing bisa kita cek kebenarannya melalui laman atau situs resmi yang bersangkutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini