Beranda Artikel Ma’rifatul Wuquf

Ma’rifatul Wuquf

1315
1

Ma’rifatul wuquf atau mengetahui dan menguasai hal ikhwal waqof merupakan salah satu fase dan syarat agar pembaca Al-Qur’an dapat mencapai bacaan tartil secara optimal. Sebagaimana penjelasan dalam surah al-Muzammil(73) ayat 4 mengenai perintah untuk membaca Al-Qur’an dengan tartil. Bukan hal mudah memang, apalagi bagi orang-orang yang tidak menguasai tata bahasa Arab.

Berangkat dari kepedulian para Ulama’ terhadap generasi setelah mereka untuk tetap membaca Al-Qur’an secara optimallah yang mendasari terbentuknya rumus waqof. Sebagaimana intonasi saat membaca berita. Bagi presenter yang sudah ahli, tanda baca atau waqof tidak lagi perlu, karena mereka sudah mahir dan mengetahui intonasi dari kalimat yang mereka baca. Tidak jauh berbeda, waqof juga bertujuan untuk memudahkan kita dalam membaca Al-Qur’an. Dengan intonasi dan pemenggalan kata yang tepat.

Perlu dicermati, persoalan waqof juga sangat identik dengan hal ibtida’. Yakni, memulai bacaan setelah waqof. Sebab hal tersebut akan berpengaruh pada pemaknaan dan penafsiran Al-Qur’an. Ketika hendak waqof, harus mengusahakan pada pembicaraan kalam yang sempurna. Maksutnya, apabila dalam membaca Al-Qur’an terdapat lafaz yang berbentuk kata kerja (fi’il) maka harus juga membaca sampai pada subyeknya (fa’il) dan seterusnya. Baik itu berupa mubtada’ khobar, kana atau zanna wa akhwatuha, ataupun syarat harus sampai pada jawabnya. Namun, jika nafas terasa berat dan tidak mampu untuk membaca satu kalimat utuh, maka boleh berhenti sejenak asal mengulangi pada kalimat yang pas dan utuh.

Dengan memperhatikan Waqaf dan Ibtida’ saat membaca Al-Qur’an, akan kelihatan ketepatan makna ayat-ayat Al-Qur’an. Sebaliknya dengan tidak memperhatikannya, maka bisa jadi makna suatu ayat akan berbeda dengan maksud dari ayat tersebut. Oleh karena itu, tanda waqof ibarat kompas kemana arah yang harus dituju. Dengan kata lain Ma’rifatul Wuquf juga sebagai pelita sehingga pembaca Al-Qur’an dapat mengetahui maksud yang terkandung di dalam ayat.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini