Mubes II IN_Santri Hasilkan Rekomendasi & Arahan Kerja

pptialfalah.id – Unit kegiatan santri IN_Santri sukses gelar Musyawarah Besar yang kedua kalinya pada hari Selasa (26/12). Bertempat di ruang kelas SMK Al Falah Plus, anggota IN_Santri lintas generasi secara antusias turut mensukseskan acara ini. Acara ini mengambil tema “Improve Your Skill to Become a Competent Media Cadre”. Berangkat dari tema tersebut panitia berharap bahwa nantinya setiap anggota dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya dalam bidang jurnalistik dan desain komunikasi visual. Tentunya dengan memanfaatkan fasilitas berupa mentor maupun peralatan yang telah tersedia. Hal ini tidak lain agar nantinya IN_Santri dapat mencetak kader yang kompeten dalam bidang jurnalistik dan desain komunikasi visual.

Mubes II ini terbagi dalam 4 sidang pleno. Sidang pleno satu membahas mengenai tata tertib persidangan dan penetapan presidium tetap. Presidium sementara yaitu Muhammad Faiz Ardiansyah, Annisatul Mutoharoh dan Zufar Athif Hanifudien, memimpin langsung jalannya persidangan ini. Selanjutnya, sidang pleno dua berisi penyampaian laporan pertanggungjawaban dari pengurus IN_Santri periode 2022 – 2023. Dalam pleno ini sesuai kesepakatan forum, sekretaris menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara keseluruhan. Setelah itu, dengan antusias seluruh peserta menyampaikan tanggapan, baik berupa pertanyaan maupun saran. Setelah LPJ selesai, ketua IN_Santri Rodhiatul Marwiyah menyampaikan pernyataan demissioner.

Sidang pleno tiga berisi sidang komisi, dalam hal ini seluruh peserta sidang berhitung untuk membentuk dua kelompok komisi. Komisi A membahas mengenai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IN_Santri. Sedangkan komisi B membahas rekomendasi dan arahan kerja untuk kepengurusan selanjutnya. Hal ini merupakan terobosan baru dalam Mubes II IN_Santri, mengingat tahun lalu Mubes I hanya membahas AD/ART saja. Maka dengan pertimbangan serap aspirasi dari seluruh anggota IN_Santri mengenai bagaimana IN_Santri kedepannya, panitia menambahkan pembahasan mengenai rekomendasi dan arahan kerja kedalam sidang pleno empat ini. Sidang pleno 4 empat berisi penetapan ketua baru, serah terima jabatan dan penetapan tim formatur. Sidang pleno dua hingga empat dipimpin oleh presidium tetap yakni Muhammad Zaki Mustofa, Oktaviani Eka Safitri dan Jehan Hilmi.

Dalam prosesi serah terima jabatan, baik ketua lama maupun ketua baru turut menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya Rodhiatul Marwiyah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya dalam satu tahun periode jabatannya. Secara khusus Ia berterima kasih kepada seluruh komponen kabinet yang telah membantunya mengelola IN_Santri. Ia merasa awal perjalanannya terasa berat karena Ia harus memikul tanggung jawab yang besar. Akan tetapi dengan seluruh komponen kabinet yang suportif maka perjalanannya menjadi lebih mudah dan indah.

“Perjalanan ini lebih indah dari tujuan itu sendiri” tutur Rodhiatul Marwiyah

Dalam sambutannya, ketua baru IN_Santri Muhammad Shidiq Al Amin menyampaikan pandangan untuk IN_Santri kedepannya. Dari visi yang Ia sampaikan, aspek penguatan internal baik skill maupun kekeluargaan menjadi hal yang ingin Ia maksimalkan. Hal itu karena dalam pandangannya sebuah organisasi harus baik dulu internalnya agar aspek eksternalnya juga baik.

“Sebuah organisasi yang dimulai dari internalnya itu baik maka eksternalnya juga akan ikut baik” tutur Muhammad Shidiq Al Amin