Pptialfalah.id – Dalam kehidupan seorang muslim, doa memiliki peran penting. Dengan berdoa, manusia bisa meluapkan emosi yang sedang melanda dan meminta segala keinginan serta harap yang sedang menjadi target. Sehingga, manusia menjadikan doa sebagai wasilah dari setiap keadaan yang ia hadapi.
Tidak jarang, seorang muslim menengadahkan tangannya untuk berdoa seusai shalat fardlu, yakni shalat lima waktu. Lebih tepatnya, seorang muslim sering memanjatkan doa ketika ia menghadapi ujian hidup dengan praduga tidak mampu untuk menjalaninya. Terutama, di waktu setelah menunaikan shalat.
Firman Allah SWT dalam surah al-Ghafir ayat 60 menganjurkan doa kepada seorang muslim :
وَ قَالَ رَبُّكُم ادْعُوْني أَسْتَجبْ لَكُمْ ج إنَّ الّذيْنَ يَسْتَكْبرُوْنَ عَنْ عبَادَتي سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَخريْنَ
Waqaala robbukumud uunii astajib lakum, innalladzina yastakbaruuna ‘an ‘ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin.
Dan tuhanmu berfirman : “Berdoalah kepada – Ku, niscaya akan ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang – orang yang menyombongkan diri dari menyembah – Ku akan masuk ke neraka Jahanam dalam keadaan hina dina. (Q.S. al – Ghafir : 60)
Hakikat doa
Dalam firman tersebut, Allah SWT memerintahkan seorang muslim untuk berdoa sebagai tanda tunduknya kepada sang pencipta. Orang yang bersikap sombong dengan tidak berdoa, khalayak orang yang tidak butuh untuk bersandar dengan penciptanya. Kelak, ia akan bertempat di neraka Jahanam.
Berdoa bukan hanya tradisi dalam Islam. Setiap agama memanjatkan doa sesuai keyakinan masing – masing. Adapun hakikat doa menurut referensi jurnal Islam yaitu ; permohonan seorang hamba kepada tuhannya untuk mendapatkan pertolongan dan kemudahan dalam hidup.
Melansir dari akun Dai Nasional dan Founder Syameela menyebutkan “Karena doa merupakan salah satu jalan dan pola yang harus manusia pahami sebagai seorang hamba” . Maka, berdoa memiliki perang penting dalam kehidupan seorang muslim.
Adapun peran doa sendiri yaitu sebagai alat untuk berkomunikasi pada Allah SWT. Seorang muslim giat mengadukan segala permasalahan hidup yang sedang dipertaruhkan dengan berdoa. Sejak bangun tidur hingga menjelang malam, setiap melakukan kegiatan seorang muslim selalu berdoa. Karena dasar ilmu telah menjelaskan bahwasannya “innamal ‘a’malu binniat” (H.R. Bukhori dan Muslim) yaitu : setiap pekerjaan dibarengi dengan niat. Dan barang siapa yang tidak niat maka apa yang ia lakukan terputus (sia – sia).